“Semakin tinggi pohon menjulang, semakin kencang angin menerpa” mungkin inilah istilah yang cocok untuk menggambarkan kondisi yang tengah dihadapi putra sulung Presiden kita Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.
Seperti yang diketahui, Gibran kini sudah menjadi seorang pengusaha yang sukses. Selain memiliki usaha catering bernama Chili Pari, ayah satu anak ini juga punya usaha Markobar.
Usaha warung markobarnya bisa dibilang cukup sukses.
Ia kini sudah membuka beberapa cabang, yang tersebar di Solo dan beberapa daerah lainnya.
Akan tetapi, keberhasilan yang ia raihnya ini tampaknya tidak membuat semua orang terima, dan akhirnya nekat menyebarkan berita fitnah.
Ya, inilah kondisi yang tengah menerpa Gibran. Ia difitnah telah memakai minyak babi dalam usaha markobarnya.
“martabak markobar belum ada sertifikasi halal dari MUI, ga berani sertifikasi krn mengandung minyak babi,” begitulah cuitan yang dilayangkan pengguna Twitter @Investigator_JR.
Bahkan, si pemilik akun tak segan menge-tag akun usaha Gibran.
“kalau kurang yakin bahwa martbak markobar mengandung minyak babi coba minta sertifikasi Halal dari MUI, berani? @Chili_Pari,” tambahnya.
Lantas bagaimana Gibran menanggapi tudingan tersebut?
Mungkin sebagian dari kita akan membayangkan ekspresi marah Gibran saat menanggapi tudingan ini, atau bahkan tindakan Gibran dengan cara membawanya hingga ke ranah hukum.
Namun kenyataan yang terjadi sebenarnya justru sebaliknya, Gibran yang dituding memakai minyak babi dalam usahanya hanya menjawab seperti ini,
“Saya sedang menyimak twit2 cerdas dari rekan saya @Investigator_JR.” Demikian dilansir Tribunstyle.com.